KPSHK Menggagas wadah diskusi dan apresiasi dalam bentuk “Festival Madu Rawa Gambut Kalimantan”, mempertemukan dengan para pihak pemangku kebijkan dan pihak-pihak lain termasuk pengelola perhutanan sosial rawa gambut di Kahayan Hilir dan sekitarnya.
Selain Tim Pengelolaan Terpadu Ekosistem Hutan Gambut KPSHK, juga hadir para akademisi, kawan-kawan NGO, pengurus LPHD (Gohong, Mantaren1, Kalawa dan Buntoi), Pemerintah Desa Gohong, Mantaren1, Buntoi dan Keluarahan Kalawa. Perwakilan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Kalimantan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pulang Pisau, pimpinan organisasi perangkat daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pulang Pisau, Dinas Koperasi dan UMKM Pulang Pisau, Kepala KPHP Kahayan Hilir, Praktisi Madu dari Kalampangan, KUPS Madu (Buntoi, Kalawa, Henda), dan Kopdit CU Betang Asi.
Aftrinal S. Lubis (Project Manager KPSHK) menyampaikan “Harapan dari seminar ini adalah untuk memperkenalkan potensi ekonomi alternatif dari madu, sekaligus mendukung pengelolaan hutan yang lestari bersama LPHD” jelasnya.
Harapan lainnya adalah menciptakan pasar khusus produk-produk KUPS LPHD dan mendorong perhatian pemerintah daerah, dinas terkait dan para pihak agar KUPS mendapat perhatian khusus, baik berupa dukungan pelatihan, teknologi, permodalan dan sarana prasarana pengembangan usaha KUPS.
Adil Ka Talino, Bacuramin Ka Saruga, Basengat Ka Jubata
Arus.. Arus… Arus..
Aftrinal S. Lubis – Project Manager KPSHK
Penulis : Aftrinal S. Lubis (KPSHK)
Editor : Alma/Tiara (KPSHK)
Add a Comment