Selama program Pengelolaan Terpadu Ekosistem Hutan Gambut di Kahayan Hilir, terdapat beberapa Kelompok Usaha Ekonomi Rawa Gambut di 4 lokasi program KPSHK. Usaha yang dikembangkan seperti madu kelulut, anyaman rotan, sapi, pembibitan, agroforestry, dsb.
“Adanya Kelompok Usaha Ekonomi Rawa Gambut ini terutama kelompok Anyaman rotan, kami para Perempuan di desa senang dengan adanya program KPSHK masuk ke desa kami bisa membantu dan memberikan fasilitas kepada kami seperti pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan ekonomi di desa” Ujar Marlinie selaku ketua kelompok Anyaman Rotan Gohong (21/10).
Sejalan dengan itu, Menurut Yanto L. Adam, Ketua LPHD Gohong, semangat baru untuk mengembangkan usaha kelompok menunjukkan bahwa melihat masyarakat usaha sebagai cara untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi ekonomi masyarakat desa selain mencari keuntungan.
“Momentum hari sumpah pemuda diharapkan mampu menggugah semangat para pemuda dan pemudi di desa untuk ambil bagian dalam usaha kelompok ini, bagi generasi muda bisa mewariskan budaya kami salah satunya anyaman rotan ini dan membantu menjalankan kelompok ini dengan ikut andil berperan mengembangkan usaha kelompok” pungkas Yanto.
Dengan semangat sumpah pemuda yang melekat pada setiap pemuda dan pemudi di Indonesia, khususnya di Kahayan Hilir, diharapkan bahwa bergabungnya generasi muda dalam mengembangkan Kelompok Usaha Ekonomi Rawa Gambut akan menjadi awal perubahan besar menuju peningkatan ekonomi alternatif di desa. Generasi muda memiliki kesempatan yang sangat besar untuk belajar dan berkembang dalam keterampilan serta mendapatkan akses ke teknologi.
“Peran pemuda dalam mengembangkan kelompok usaha ini bisa dilakukan dengan menghadirkan dan memikirkan inovasi dan kreativitas yang mereka kembangkan seperti pengembangan dari produk-produk kelompok usaha, penyuluhan dan sosialisasi oleh generasi muda kepada Masyarakat terkait anyaman rotan atau kelompok usaha lain, dan generasi muda bisa berpartisipasi mempromosikan produk anyaman rotan dengan menggunakan produk dan memperkenalkan ke teman sebaya atau masyarakat” Ujar Marlinie dengan penuh harap.
Yanto juga menambahkan bahwa generasi muda dapat membantu dalam memberdayakan kelompok usaha dengan ikut terlibat dalam kegiatan pelatihan, penyuluhan, pengembangan solusi teknologi untuk mengatasi manajemen kelompok usaha seperti marketing.
Untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong perhutanan sosial berbasis masyarakat, yang akan mengembangkan ekonomi pedesaan melalui pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi tingkat kemiskinan, sangat penting untuk berkolaborasi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, swasta, masyarakat, dan pihak lainnya.
Sumber:
Wawancara Ketua Kelompok Usaha Ekonomi Rawa Gambut Anyaman Rotan Gohong
Wawancara Ketua LPHD Gohong
Penulis: Alma Tiara
Editor: Yudha Kurniawan
Add a Comment